”ahhh…kesempatan emas nih…” batin parmin.maka tanpa banyak pikir lagi parmin langsung naik ke bak mandi dan mulai melongok ke kamar mandi sebelah…kamar mandi tersebut memang ada atapnya, tapi tembok tengahnya lebih rendah jadi ada celah cukup lebar utk bisa dilewati tubuh manusia.sambil berdebar2 si parmin melongokkan kepalanya hati2 utk bisa melihat aktifitas di ruang sebelah.ia melihat mbak nur mulai melepas daster pelan2…si parmin dgn tubuh telanjang dan busa sabun yg masih menempel di tubuhnya mulai gemeteran melihat hal tersebut. Bokepindo bibir mbak nur semakin turun kedada parmin…dan mulai menjilat dan mengenyot2 puting si parmin…parmin makin merinding mendapat serangan itu…tanpa sadar tangannya mulai memeluk mbak nur dan mulai meraba2 punggung mbak nur.tapi mbak nur tidak menghentikan serangnya…malah berlanjut…bibirnya menjeljah turun kepusar parmin…terus turun…dan kini mbak nur sudah berjongkok didepan parmin, masih sambil mengocok senjata




















