Lama-lama aku bisa gila!Aku ingin berhenti menggunakan narkoba dan sesegera mungkin meninggalkan dunia gemerlap yang selama setahun ini kugeluti. Sebenarnya yang salah aku. XXNX Namun aku mencegahnya. Aku kok nggak tahu?” tanyaku.“Hehehe.. Vina yang selalu membanggakan orang tua. Aku takut..Aku jadi paranoid! Martin mendekapku erat-erat dan balas menciumi wajah, leher dan telingaku. Aku jadi curiga apa dia berprofesi sebagai gigolo yang biasa memuaskan Tante-Tante kesepian. Aku mengerang tertahan dan mengerutkan dahi. Kamu harus kawin sama aku!” serangku.“Jangan kuatir sayang! cowok mana yang mau menerima cewek seperti aku! Aku mulai menjawab pertanyaannya sepatah-sepatah sampai akhirnya suasana mulai cair.Mengerti umpannya mengena, Martin mulai merayuku dan menggodaku. Aku merasa berdosa pada Papaku, pada Mamaku, pada kakakku, pada seluruh keluargaku!Aku ke kamar mandi untuk membersihkan diriku! Aku merasa berdosa!
