Dia menggoyangkan pantat dan pinggulnya, memekku digenjot keras oleh kontolnya. Nama Teguh. XXNX Terlihat sangat romantis. “Kamar umum, siapa aja yang mau tidur boleh masuk” jawabnya singkat. Aku berusaha berontak dengan membalikkan badan ke arah kanan mendekati pacarku yang sedang duduk. Kemudian aku berbenah dan meminta pacarku untuk mengantarku pulang. Penerangannya cukup lampu bolam kecil dan ada alanan music yang menenangkan. Dalam perjalanan pulang aku asih membayangkan kenikmatan yang kuraiah sambil dalam hatiku berkata, “Hanya Teguh cowok yang bisa puasin aku, mending aku berpacaran denganya TEguh aja dan memutuskan pacarku”. Perlahan Teguh mencabut kontolnya dari memekku dan dia pun langsung pergi keluar dari kamar. “Aaargggg, mas hentikan mas….jangan maass…” rintihku dan mencoba berontak lagi. Pacarku kemudian menemui Teguh yang berada di kursi dalam, mereka berbisik-bisik dan terlihat Teguh menganggukan kepalanya sambil melihat kearahku.




















