Keringat mulai membasahi badanku dan badan tante Susi. “Malam gini kok belum tutup Tante..?”
“Iya mas Roy, ini juga tante mau tutup, tapi mau pakek pakaian dulu?”
“Ooohhh biar aku bantu ya tante, sementara tante berpakaian” kataku
Masuklah aku ke dalam warung, kemudian menutup warung dengan rangkaian papan-papan. XXNX Memang tante Susi ini jika dirumah dia selalu berpakaian sangat menarik. Tubuhnya sangat seksi sekali, payudaranya montok, pantatnya yang bahenol, ditambah dengan wajahnya yang sangat menggairahkan membuat orang-orang dikomplek tempat tinggalku selalu mengejar-ngejar cintanya. Gini gak enaknya jadi janda, malu.., tapi ada yang lebih menyiksa mas Roy.. Lalu aku cepat-cepat berdiri sambil membalut tubuh tante dengan handuk yang jatuh tadi.




















