“Ah bohong Kamu Rick..!” ucap Hesti sambil mencubit lenganku. XXNX “Okhh.. Dengan penuh nafsu dia mulai menjilati cairang bening yang keluar dari kemaluanku, rasanya nikmat sekali. “Rick..! Rick..,” Hesti menjerit agak keras, rupanya dia sudah orgasme, karena aku merasakan cairan yang menyemprot hidungku, kaget juga aku. Hesti tersenyum mendengar ucapanku. “Iyaa.., ada apa Hes..?” jawabku. Masukin..!” pinta dia dengan wajah memerah menahan nafsu. “Aahh Hes.., Aku hampir keluar..,” kataku agak terbata-bata. “Hesti..,” katanya sambil tersenyum. “Aku udah keluar duluan Sayang..!” kata Hesti. Akibatnya pikiran kotorku mulai keluar. Hesti seperti tidak mendengar ucapanku, dia masih tetap saja memaju-mundurkan kepalanya. Masukin Rick..! Walaupun ini mungkin bukan yang pertama kalinya bagiku, namun kalau yang seperti ini aku baru yang pertama kalinya merasakan dengan orang yang baru kukenal. “Aaakkhh Rick..!” desah Hesti. Sudah jauh-jauh datang ke Bandung,




















