Ia telah tertidur karena kecapaian setelah pergumulan tadi.Saat itu jam di kamar Neng Shinta sudah menunjukkan hampir pukul 04.30. Dan begitu sampai ke gundukan bukit kemaluannya yang membusung, lidahku segera menyeruak masuk ke dalam celah sempit yang tadi kulihat berwarna merah jingga. XXNX Neng Shinta hanya pasrah dan dengan terpaksa ia menikmati rahimnya aku tusuk dengan batang kontolku berulang kali. Mmaangg.. Tubuhku berkejat-kejat di atas perut Neng Shinta lalu ambruk menindih tubuh telanjangnya.Neng Shinta amat sempurna saat ia berada di bawah tubuhku saat aku genjot tadi. Wajahnya kelihatan begitu damai dalam tidurnya. Apalagi saat itu aku masih telanjang bulat dan di sisiku tergolek tubuh telanjang Neng Shinta yang sudah mendengkur halus. Kalau ada pembaca yang mempunyai kisah unik dan merasa kesulitan, kirim saja ke emailku.










