Kebetulan kali ini tamu yg makan cuma sedikit, sehingga ada kesempatan bertegur sapa. Apartmentnya type studio sehingga hanya ada satu ruang yg multi fungsi, kamar mandi dan pantri yg merangkap dapur. XXNX “Gantian dong Rin” bisiknya setelah puas menikmati toketku yg ranum.Kami pun kembali berciuman sementara aku meremas penisnya yg mulai membengkak. besar banget nih penisnya pak.. Penisnya terus mengaduk-aduk memekku semakin cepat lagi. Pahaku sudah mengangkang lebar. Terasa memekku berkedut-kedut.“Rin, enak banget, penisku seperti sedang diemut, nikmat banget rasanya, luar biasa empotan memek kamu”. Enak khan ngentotin Ririn?” tanya ku menggoda.Aku masih meliuk-liukan tubuhku. Dia menghentikan enjotannya sebentar, dan aku pun kemudian lunglai di atas ranjang.
