Kami tak peduli lagi dengan dinginnya malam, gatalnya semak-semak. Setelah dia enggak tahan, lalu dia naik diatasku dan memasukkan ‘Mr. XXNX Kami mandi berendam, berpelukan, lalu bersenggama lagi. Kujelaskan semuanya, walau kita beda usia yang cukup mencolok, tapi aku mau menikah dengannya. Aku setuju. “Kenapa?” tanya Anisa
” Maaf Nisa ? ” Lumayan sayang ?!” sahutku setengah berbisik. denger-denger dia itu lesbi. Veggy’nya. Kami bergumul diatas semak-semak, kami melakukan hubungan badan ditengah gelap gulita itu. Hingga hari gelap kami tersasar dan belum bertemu dengan rombongan di depan. Kami mendapatkan tempat ditepi jurang terjal dan ada goa kecilnya, serta ada sungai yang bening, tapi rimbun dan nyaman. Veggy’nya hingga klitoris bagian dalam yang ngjendol itu.
