” Iya boleh aja gue ngga’ bilang Abang asal gue boleh lihat loe berdua main sekali lagi… gimana ? ” minyak urutnya ada di atas meja rias ya ” kataku sambil langsung tiduran tengkurap. XXNX Pijitannya sudah sampai pada paha… sesekali agak tinggi menyentuh pangkal pantatku… agak ke tengah… seerrrrr… rasanya ada ngreng… akupun terus saja memejamkan mata sambil menikmati pijatan dan membayangkan kalau terjadi hal-hal yang diinginkan. creeeee.tttt…. ” Saya balik dulu ya mas ” pamit pak Somad.Seperginya pak Somad langsung tanpa banyak bicara aku berjalan ke kamarku dan anak Bik Minah langsung mengikutiku dari belakang. ” Permisi Mas ” katanya membuyarkan lamunanku yang baru mulai berkembang… sambil benyingkap sarungku lebih tinggi, hingga ke pangkal pahaku. Benar saja dugaanku… Sisil tampak kejang keras sambil mengucapkan kata-kata yang tidak jelas apa maksudnya… cukup




















