Ia sengaja membiarkan Restuwati menggelinjang dalam orgasmenya. Setelah menidurkan Nyonya Restuwati yang kelelahan di dipan, Sang Dukun melepaskan penisnya dari vagina Nyonya Restuwati. Bokepindo Baru kepala penisnya yang mampu masuk. Apa saja akan saya lakukan untuk itu Mbah.” ujar Nyonya Restuwati tidak sabar. Bibir dan lidahnya menyerbu bibir vagina Sang Nyonya. Iya, ada anaknya yang
nonton dari tadi. Dari pengelaris sampai jabatan, dia tiada bandingannya. “Sekarang saatnya,sayang. Dia sengaja datang ke Jawa Timur selain untuk menghadiri resepsi karibnya kemarin, juga mengunjungi Sang
Dukun yang sakti mandraguna ini. Restuwati pun mengimbangi dengan meliuk-liukkan pinggulnya. Kamu mau pengorbanan Mamamu tidaksia-sia bukan,Nduk?” “Iya,Mbah.” “Sekarang diam di situ. Sukmo mengejamkan matanya menikmati sensasi hebat ini. “Bagus terus konsentrasi Nyonya. Keahliannya sangat tersohor, dari pelet sampai santet. Beda ama ibunya, Lisa tentu saja masih sangat sadar.
