lebih cepat lagi..” pinta Novi. XXNX yach.. Setelah pesan kamar, aku dan Novi masuk ke kamar 11 di ruang atas. Aku tanya apakah Novi bisa menjawab semua pertanyaan, dia menjawab, “Bisa Mas..”“Kalau begitu mari kita pulang” pintaku. Tanpa malu-malu aku lanjutkan untuk mengeroki punggungnya. ah.. jangan..”Aku tetap saja meneruskan makin kusodok dan slep.. Kuciumi lagi Novi dengan penuh kesayangan hingga akhirnya aku dan Novi pulang dan setelah itu aku pun masih menanam cinta diam-diam dengan Novi kalau istriku pas tidak ada di rumah. Si Novi hanya diam dan memejamkan matanya.. Tanpa malu-malu dia lantas tiduran di kasur, sebab si Novi sudah menganggapku seperti kakak kandungnya. BH-ku aku lepas sekalian yach.. maaf.. jangan..”Aku tetap saja meneruskan makin kusodok dan slep..
