cuma kita saja.. Bokepindo “Pelan-pelan Dik, punya kamu besar sekali ya.” wanita yang biasanya alim dan pemalu itu menjerit keras saat kumasukkan
seluruh batang penisku hingga saya merasakan mentok sampai dasar rahimnya.Lalu kutarik pelan dan kumasukkan lagi, langsung gerakan maju mundur semakin cepat. Lalu saya langsung melepaskan bajuku dan celanaku karna saya gak tahan melihatnya, Batang kemaluanku sudah sangat tegang sekali, kemudian tanpa suara saya mendekati Mbak Sarah, kuikuti beliau lagi asik memainkan toketnya.Mbak Sarah tersentak kaget lalu menghindar ke sudut tempat tidur, dan berusaha membenahi pakaiannya.“Sedang apakamu di sini,, tolong keluar!” katanya sambil gugup.“Tenang Mbak jangan marah.. addduhhhhh dik….ssshhhhh….ahhhhhhh” kata wanita itu sambil menggelinjang. Dan semakin penasarannya saya, saya sampai mengocok penisku sendiri dan ngebanyangin Mbak Sarah.Setelah itu Saya punya etika jelek dan rasanya saya ingin ngintipin beliau karena saya penasaran dengan tubuhnya.




















