Tapi kemudian Tante Dasha bergerak ke arah kakiku.“Nah.. Mula-mula di tempelkannya stetoskop itu di dadaku, rasanya dingin.., lalu Tante Dasha menyuruhku bernafas sampai beberapa kali, setelah itu Tante Dasha mencopot stetoskopnya.Kemudian Tante Dasha tersenyum kepadaku, sambil tangannya menyentuh lenganku, lalu mengusap-usapnya dengan lembut,“Waah.. Bokep indo Tante, kok celana dalam Sari dibuka..?” kataku dengan gugup.“Lho.. Tentu saja aku makin menjadi-jadi, menjerit-jerit tidak karuan,“Aaahh.. Setelah pengalamanku dengan Tante Dasha itu barulah aku mulai bertualang dimana akhirnya aku mau mencoba bercinta dengan lain jenis. Dengan jarinya ia membuka bibir kemaluanku, lalu disorongkan sedikit ke atas. pokoknya Sari tenang aja..” katanya dengan suara lembut sambil tersenyum, namun tampaknya mata dan senyum Tante Dasha penuh dengan maksud tersembunyi.Tetapi saat itu aku sudah tidak bisa berbuat apa-apa.Setelah celana dalamku diloloskan oleh Tante Dasha, Tante Dasha duduk bersimpuh di hadapan kakiku.




















