Kemudian tubuhku aku balik mendekati wajah Ibu Lilis dan tanpa dikomando kemaluanku sudah dipegang tangan kirinya dan dengan gerakan maju mundur mulutnya telah mengulum Penisku yang sudah menegang itu.“Auchh.. Untuk kedua kalinya kulihat tubuh Ibu Lilis seperti orang kejang-kejang. XXNX Dari xx Company mau hantarkan Mobil baru untuk Ba..?” belum sempat habis keterangannku kemudian Ibu Lilis datang dari arah tangga rumahnya. Sayang.. Aku ulangi lagi genjotanku sampai tubuh Ibu Lilis menggeliat seperti cacing kepanasan. “Ochh.. Ochh.. Ochh.. Cerita asliku ini adalah cerita yang ke-dua setelah cerita pertamaku yang sudah dimuat di Rumah Seks dengan judul Ibu Lia dengan Rasa juice melon. “Ooh.. Pantatku ditekannya, sementara bibirnya mendesah sambil menjilati kedua sisi bibirnya yang terbungkus lipstik merah terang.“Yang.. Jadi hari ini saya datang kesini untuk menjelaskan itu dan saya berharap kalau Bapak tidak ada
