Nina lantas narik handuk yg ada di kepalanya serta ngelemparnya ke lantai.Ciuman saya turunin ke leher Nina. XXNX Nafas Nina segera kenceng tdk teratur. Yg semula kerasa dingin, mendadak segera panas. Sebagian ratus mtr. Sepertinya usia kita tdk jauh beda. teruss aargggghh terussss…. Dokter yg meriksa saya cowok, telah tua, ngomongnya saja tdk terang. Juga terdapat banyak photo yg kelihatannya yaitu orangtua Nina disamping photo wisudanya. Tdk ingin yg lain? Sepertinya usia kita tdk jauh beda. Coba-coba mencari bahan perbincangan walau yg saya baygin hanya Nina yg lagi saya entotin dengan liar. Kerasa telah semakin basah dari dalam mekinya Nina. “Aaahhh, Elanggggg, aaahhhhh yess aarrgghhh…. Dari jauh saya simak Nina jalan keluar dari gedung tempat tinggal sakit masih tetap dengan seragamnya, cuma ditambah sweeter berwarna abu-abu serta ransel kecil yg disangkutkan di bahunya.




















