Wawan yang paling duluan pulih, namun sesuai janji mereka, ini hanya satu ronde. XXNX Aku kan belum makan pagi, cuma sarapan sperma dari mereka bertiga tadi. Sambil menunggu, aku menelepon temanku, dan kami ngobrol sampai tak terasa sudah waktunya aku harus berangkat. Kalau begini mah, bayaran gak naik juga kita betah lho Non kerja sampai tua di sini.Mereka tertawa senang sementara aku yang antara malu bercampur terangsang, tak bisa menanggapi gurauan mereka, karena Wawan sudah melanjutkan pompaan penisnya yang sekeras batangan besi itu, membuatku menggeliat dan melenguh dalam pelukannya. Aku memejamkan mata ingin menikmati sepuas puasnya rasa hangat yang memenuhi relung relung vaginaku. Beberapa menit setelah aku orgasme, Wawan tak tahan lagi.




















