Mataku terpejam sambil mendesah nikmat saat jarinya menyentuh klistorisku. XXNX Aku menoleh ke belakang melihat dia mulai menurunkan celana dalamku, disuruhnya aku mengangkat kaki kiri agar bisa meloloskan celana dalam. Dimas sangat pandai mengkombinasikan serangan halus dan keras, sehingga aku dibuatnya melayang-layang. Pak Egy meraih kepalaku dan dibawanya ke penisnya yang langsung dijejali ke mulutku. Kedua tangannya meremasi payudaraku dari belakang, mulutnya juga aktif mencupangi pundak dan leherku. Aku membuka mata dan melihatnya, disana Pak Romli mulai menyingkap rokku dan merabai pahaku. Pak Romli menarik tangannya keluar dari celana dalamku, jari-jarinya basah oleh cairan vaginaku yang langsung dijilatinya seperti menjilat madu. “Ooohh… oohh… di dalam yah non… sudah mau nih” bujuknya dengan terus mendesah “Ahh… iyahh… di dalam aja… ahh” jawabku terengah-engah di tengah sisa-sisa orgasme panjang barusan. “Citra… Citra… sori dong, kamu
