Aku rasa dia sadar sekali aku memperhatikan kontolnya dan dia berbalik arah lalu menghadap ke arahku. Kontolnya sudah ngaceng sempurna sekarang.Dia menatapku sambil tersenyum dan berkata, “Gua pasrah kontol gua mo lo apain aja, yang penting enak.” Aku tersenyum antara kaku dan kikuk, tapi kontol itu sungguh-sungguh menggoda. XXNX Aku dekatkan hidungku ke batang kontolnya, Sssshhh aroma khas selangkangan tercium olehku. Aku kos
di daerah Taman Cibodas Tangerang, jadi mobil kantor yang nganter aku
pulang sampai di depan gerbang perumahan saja, selanjutnya aku jalan
kaki. Dengan cepat pejuhku mengalir dan muncrat tak keruan dari lobang kencing kontolku, berceceran dimana-mana.Bono masih terlihat mengatur nafasnya ketika Karman menghujam dengan sangat kuat lalu memelukku begitu erat dari belakang. Dan benar apa yang Bono katakan, kontolnya memang sangat besar. Dia melenguh semakin kuat.
>