“Silakan Den, ini kamarnya”.Aqupun memasuki kamar yg ditunjuk oleh Iyem. Bokepindo batinku Ibu Loni mulai bersandiwara lagi. Matanya masih
terpejam. “Nah, sekarang ceritakan semuanya”.Dgn perasaan malu, aqupun menceritakan semua kejadian yg aqu alami bersama Ibu Mertuaqu, mau
tak mau burungkupun bangun dan tegak berdiri, kerana aqu menceritakan secara detail apa yg aqu
alami. Entah nasib baik ataukah nasib buruk namun aqu benar benar menikmatinya. iya Bu terimakasih”.Langsung aqu menuju kamar mandi, membersihkan seluruh badanku denga air hangat, sesudah
selesai aqupun membuka lemari pakian yg sangat besar sekali dan memilih baju dan celana pendek
yg pas dgnku.Sudah hampir jam tujuh malam namun Ibu Loni belum muncul juga, yg ada malah Iyem yg
datang mengantarkan makan malam untukku.
>