Tiga tahun kemudian setelah kejadian di pulau itu, aku telah menikmati hari-hari bahagiaku. Bokepindo Atas persetujuan suami, kami berpisah dan setiap dua minggu aku pulang ke rumah.Sepeninggalku, ternyata suamiku menunjukkan dirinya sebagai gay. Dekapan itu terasa hangat dan erat. Dia tidak lagi memanggilku Bu Dokter, tapi cukup namaku, dik Nastiti. Aku bagaikan melayang, kedua tanganku menjambak rambut Pak Hamid. Tiba-tiba irama gerakan itu berubah menjadi cepat, semakin cepat….. Pak Hamid mencapai puncak kenikmatan. Bergerak perlahan dalam usapan halus serta putaran di dinding dalam, membuatku semakin melayang. Sesampainya disana, aku merasa canggung ketika harus berganti pakaian selam di hadapan laki-laki. Kedua tangannya meraih dadaku, mulut hangat menyelusur gunungku, perlahan-lahan bergeser ke bawah, semakin ke bawah gerakkannya semakin liar.




















