ahh.. XXNX Kami berciuman, beradu lidah dan bergantian mengisapnya. “Sayang.. “Engga apa-apa, cuek aja..” kata Mbak Santi enteng sambil tersenyum manis. “Ke mana aja” jawabnya. “Oohh.. Terasa nikmat, licin, geli bercampur jadi satu menjadi sensasi yang membuatku ketagihan. nikmat Lin..” teriakku mengiringi kenikmatanku pada kemaluan kami. “Huuss..!! ah.., enak..” pinta Mbak Santi. Kugenjot vaginanya dengan cepat. Lalu kubalikkan posisinya kebawah.Dan aku gantian memompanya dari atas. Tak memperdulikan rintihannya. “Shh.. Sesampainya kami dikamar Mbak Santi langsung berjoget lagi kali ini tanpa musik tapi dia yang bernyanyi dan sembari melucuti pakaiannya pas seperti orang sedang menari striptis, saya hanya melihat dan duduk disebuah kursi sofa yang ada tepat didepan jendela. bless.. Aku melihat Mbak Santi sampai meneteskan air mata menahan orgasme. Sesampainya kami dikamar Mbak Santi langsung berjoget lagi kali ini tanpa musik tapi dia
