Entah dia sadar atau tidak dengan suara-suara ribut yang berasal dari mulutku, aku masih berusaha untuk tidak terlalu ribut, tetapi ketika dia menghisap putingku, aku menjerit tak karuan, pada saat itulah dia merelakan tangan kirinya untuk di mulutku sebagai alat pembungkam. Aku berucap,
“Inilah gaun yang kupilih.”
Sepertinya dia tidak tahu mau bicara apa. Bokepindo Besok hari yang bagus, aku enggak usah kerja. Aku Kelvin. Kelvin datang mendekati, barangkali ingin ikut mengamati, tetapi tidak ada komentar lain yang keluar dari mulutnya. Setelah kututup pintu, tanpa disangka Kelvin sudah menyusul di belakangku. Aku harus menjemput mobilku dan pulang ke rumahku sendiri. Aku pun memutuskan untuk ke luar sebentar.




















