aku hanya mengangguk pelan sambil berusaha memfokuskan pikiran. yang paling aku sesalkan adalah jumlah mereka terus bertambah dan berganti-ganti saat memakaiku, aku jadi budak seks mereka. XXNX dalam hitungan menit, tangannya menyelusup ke dalam bajuku dan terus ke dalam Bra-ku, kini Mas Taufik menyentuh payudaraku langsung. Tak lama kemudian Mas Taufik membuka kedua kakiku dan menggesek-gesekkan kemaluanny ke vaginaku, aku merasa sangat nikmat, detik berikutnya dia mulai mencari lubang dan melakukan penetrasi.Aku tersentak karena sakit yang luar biasa! “ada acara apa nih?”
“nggak, cuman tadi abis ke warung juice sama Yogi dan faruk” jawabnya santai. Seperti akhwat-akhwat lainnya, aku sangat menjaga pakaianku, meski cukup sulit menemukan pakaian terusan yang tidak menonjolkan payudaraku yg berukuran 36B. Taufik mengucapkan salam dan akupun membalasnya.
>