Aku menurut aja melangkah ke lift yang membawaku ke kamar itu.Ketika kutekan bel dengan perasaan aneh dan penuh tanda tanya, akhirnya bu Anggi keluar sambil tersenyum manis ke wajahku.“Maaf ya Jul, aku berubah pikiran dengan mengajakmu makan di dalam kamar aja. XNXX bibir mungilnya udah mengulum kontolku.Oh nikmatnya. Aku semakin tergagap, ngak menyangka akan diajak seperti ini.“Oke Bu”, jawabku sambil keluar dari ruangannya.Setelah pas jam makan siang aku langsung menuju hotel tempat janjian makan siang tersebut. lalu tanpa aba-aba lagi kami berciuman yang lumayan untuk pemanasan, “Pesen makannya nanti aja ya Jul”, katanya disela- sela ciuman yang semakin panas.Lalu ibu Anggi duduk dipangkuanku. Maka Bu Anggi hanya menurut dan menikmati apa yang kuberikan.Sementara mulutnya terus saja mendesah-desah menahan nikmat dari goyangan pinggulku.Dan ntah itu kebenaran atau emang di rencanakan, beberapa detik kemudian kami




















