Atau bahkan wajah dapat dikomersiilkan pula.Tapi aku tidak pernah mengharapkan wajah yang cantik seperti yang kumiliki saat ini. XNXX No!!” teriakku ketika jemari Jude menelusuri daerah kewanitaanku yang berbulu lebat. Sampai pada puncaknya, aku digiring ke gudang sekolah dengan alasan dipanggil oleh salah seorang guru. Yah, aku diperkosa lesbian!! “Jude, kenapa kamu juga ikut-ikutan hujan-hujanan sih, jadi sama-sama basah kan.”
“Nggak apa-apa nanti saya temani you sama-sama mengeringkan badan.”Kami masuk lewat pintu garasi. Memiliki rupa yang cantik tidak selamanya menguntungkan. gimana baby sweety, asyik?” kata Jude sambil meremas-remas kedua buah dadaku. Dia tulis dalam suratnya permintaan maafnya atas kejadian kemarin sore. Bukannya lelaki yang memperkosaku, tapi wanita. Kejadian itu terulang lagi. “Mel, hisap Mel.. Menyusuri dinding-dinding vaginaku yang masih perawan. Ia dan beberapa teman lain segera memanggil guru-guru ketika aku sudah mulai terpojok.
