Ntar dicoba yah” Mulai pasang aksi lagi nih, pikirku. Tentu saja dia cemberut sampai mukanya dilepat-lipat jadi tujuh.Sesekali aku hanya bisa mencuri-curi pandang ke arah Evi yang matanya juga tidak pernah lepas menatap setiap gerak gerikku dan Tia. XNXX Karena posisi kursinya menghadap samping dan berhadap-hadapan maka aku putuskan untuk menghadap ke depan dan duduk di belakangku dalah Tia.Sedangkan Evi duduk di seberang bangku. Tapi aku engga mau menculik Evi terrlalu lama..dasar pengecut !!. Setelah keringat kami mengering, Evi pun menggandeng tanganku menuju Kamar mandi. Rasa bersalah menyelimuti pikiranku..lagi-lagi aku menyakiti perasaannya yang halus. Satu jam lebih aku tunggu Tia di Teras bungalow, tp belum nongol-nomgol juga. Aku hanya tersenyum dalam hati. Aku hanya sanggup menganggukkan kepala. Tiba-tiba Evi teriak, meminta sopir untuk menepikan mobilnya.
