Vaginanya akhirnya bertemu dengan vagina Emma. Aku menghentikan mobilku ke pinggir jalan. Bokepindo Dia lalu berdiri di belakang Merry. Kedua jari tengah tangan mereka mengocok vagina mereka masing-masing.Akhirnya mereka berdua berdiri. Dokter Merry. Kalau dadaku tidak sakit, mungkin aku langsung saja buka semua pakaian. Ternyata benar. Jilatan lidahnya semakin turun ke bawah dan menjilati pusar Emma.Kedua tangannya masih meremas kedua payudara Emma yang kelihatan sudah mencapai titik puncak kegairahan. Tidak bergabung dalam percumbuannya. Emma juga berdiri dan merapat ke tubuh Merry. Merry naik ke meja dan menungging di atas kepala Emma yang langsung menghisap vagina Merry dengan lidahnya. Kulitnya sawo matang sama denganku. Tahu-tahu hari sudah pagi dan mereka berdua berpamitan kepadaku untuk kembali ke tempatnya semula.Demikian ceritaku. Merry lalu menjilati payudara kiri Emma.




















