Cukup lama aku nguping erangan si tante, kayanya si om kuat juga karena erangan si tante gak reda2 tapi malah menjadi2. XXNX aku makin merinding menahan nikmat. Tanganku reflex menututpi toketdan memekku, tapi si om rupanya dah lama juga memandangi aku telanjang gitu. Jarinya lembut menyentuh it ilku dangerakannya memutar membuat tubuhkupun serasa berputar-putar. Tangannya pidah ke bukit no nokku mempermainkan jembutku yang lebat. Karena aku belon punya pengalaman kerja, aku dikursusin si om mengenail IT karena biasanya kerjaan IT lebih sering tersedia di industri apapun juga sekarang ini. Terus aku membuka mulutku dan menjejalkan kon tolnya masuk ke dalam mulutku. Tetapi karena no nokku sudah cukup basah, kepala kon tol itu perlahan tapi pasti terbenam, makin lama-makin dalam. dia membuka kakiku lebih lebar, dan mengarahkan kepala kon tolnya ke bibir no nokku.
