Matanya terpejam. Saya jilati pinggiran buah dadanya, lalu menghisap putingnya. XNXX Saya baru saja selesai menutup bengkel. ah.. “Sayang.. kita ke sana”
“Tapi tunggu, saya mau bilang temen dulu yang lagi digaet cowok di pojok sana,” katanya. Aku kaget dan sempat terhenti mencumbu Mbak Santi. terus.. Dia meremas rambutku seiring dengan naik turunnya tubuhku. Kugenjot vaginanya dengan cepat. bles.. Ketika kudorong dia meremas rambutku kuat-kuat. Kuusuap-usap perutnya, punggungnya, dan bokongnya. “Ke mana aja” jawabnya. Bentuknya besar, tapi terlihat serasi dengan postur tubuhnya. Kutekan. Matanya terpejam. Tapi penisku masih tegang, belum mau memuntahkan sperma. Terlebih ketika bukit venus dengan bulu-bulu halusnya menyembul ke atas. ah.., enak..” pinta Mbak Santi. enak banget ah..” Aku pun bangun sambil mulutku mencari pentil susunya, segera kukemut dan kuhisap.




















