Buah dadaku masih terasa sakit karena disambar jemari Jude. Sampai basah begini..” sambutnya dengan dialek Britishnya. XXNX Memang banyak lelaki yang tertarik, atau mungkin hanya sekedar melirik. please..” rengek Jude. “Agh.. Ia dan beberapa teman lain segera memanggil guru-guru ketika aku sudah mulai terpojok. Apa-apaan sih, geli tahu!”
Aku menepis tangannya yang mulai menjalar ke depan. “Balaslah Mel, hisaplah bibirku.”
Aku balas menghisapnya, balas menggigit-gigit kecil bibir Jude. Yah, aku diperkosa lesbian!! Awalnya ketenangan mulai mendatangiku. Aku sudah lelah, lelah lahir batin. Ini kan Jakarta, pikirku saat itu. gimana baby sweety, asyik?” kata Jude sambil meremas-remas kedua buah dadaku. Aku harus berusaha menenangkan Jude. Aku sibuk sekolah dan juga ikutan les privat bahasa Inggris.Tapi memasuki bulan kelima peristiwa itu benar-benar terjadi. Aku pikir tak apalah sekali-kali, biar nggak kuper.




















