Aku tidak pernah berhenti memijat, meremas, dan menjepit
payudaraku sehingga kulihat mata Pak Gatot merem melek. Kemudian Pak Gatot mengambil posisi di atas kedua
kakiku, mengangkat pantatku dan memeloroti celana
dalamku dengan agak kasar. XNXX Sekali lagi wajah merahku dengan senyuman tipis kembali
terlihat.Setelah itu Pak Gatot mengangkatku berdiri dan
merebahkan tubuhku kembali di tengah-tengah ranjang. Rambut hitam panjangku yang agak bergelombang terurai di
bahuku. “Jangan Pak, tolong Pak,” rintihku. “Empuk sekali ranjangnya,” pikirku. “Kamu bener-bener menggemaskan dan seksi abis!” katanya
lagi.Kemudian Pak Gatot merangkulku dengan lembut dalam
posisi tubuhku masih dibawahnya, keringatku jelas
menempel di kaos dan celana panjang Pak Gatot. Pak Gatot sangat menikmati
dan kadang-kadang salah satu tangannya membelai-belai
rambutku.Setelah kukocok beberapa saat, dalam sekejap kontol Pak
Gatot bertambah panjang, mungkin sekitar 18 cm. Kamu nggak suka?” tanya Pak Gatot.
>