aku juga di kamar 313″ suatu kebetulan yg mengejutkan
Oh ya?!!satu lantai pula ujar Vini tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. XXNX Dan begitu kurasakan akan meledak segera kutahan dan kutarik kepalanya, aku tidak ingin menyelesaikan kenikmatan ini dimulutnya.Kuangkat tubuhnya dan kupeluk mesra. tantangnya.Lihat aja nanti..membalas tantangannya. Semakin lama ayunannya semakin cepat, tak kuasa aku menahan hentakanhentakan kenikmatan yang keluar dari seluruh sendisendi tubuhku.teruss Vin..aahh..lagi Vin..oohh..punya kamu enak..rintihku. pleasee..pintanya berbisiknya.Aku merayap naik ketubuhnya, Vini membuka lebar kedua kakinya Iapun menggelinjang merasakan kepala kejantananku memasuki mulut kewanitaannya, kuhentikan sebatas itu dan mulai menggerakannya keluar masuk dengan perlahan. langsung aku bangkit Is ok, aku juga niatnya bangun jam segini tapi lupa pesan di front office tadi jawabku. seru Vini manja sambil mencubit pinggangku.
