Tetapi, saya belum menyerah. Setelah saya pegang benda tersebut, saya buka kantongnya satu persatu. XXNX Dan akhirnya, akupun pingsan. “Sudah, lebih baik kamu bercinta juga saja denganku!” Perintah Fahris. “Itu mungkin saja dapat kuatasi. jangan ambil keperawananku.. jangan sentuh aku.. Akupun segera berbaring kembali, tetapi tidak tidur. Karena tidak ada orang, maka saya berlatih sendiri di tempat itu. Setelah saya lihat, ternyata isinya adalah berbagai macam foto-foto yang dapat dikatakan “rusak” dan berbagai macam alat KB dan Seks. Dan akhirnya, akupun pingsan. Awas, nanti aku adukan ke guru lho!” sambung NT. Kamipun segera bergegas meninggalkan tempat tersebut. Awas, nanti aku adukan ke guru lho!” sambung NT. kamu kok jahat! Karena tidak ada orang, maka saya berlatih sendiri di tempat itu. Aku kan tidak dapat ikut?” tanyaku. “Atau aku Renggut Keperawananmu!” Teriakan Fahris menggelegar.
