Pemuda Itu Meniduri Bibinya Sendiri Dengan Penuh Gairah

“Huuhh..! Bokepindo “You’re mine now.. dia tetap saja pasang wajah sewot.Kugandeng tangannya ke arah pintu Estilo-ku, kududukkan dia di jok kulit mobilku, lalu aku jongkok di bawahnya. Tidak kurang akal Lis menjilati leher,sampai punggungku. Suara cemprengIrene, bunyi kecipak kemaluanku di vagina Irene, dan lucunya ditambahdengan suara aduh-aduh dan kecapan lidah si Lis di testisku.Sekitar5 menit aku terus menggempur semua isi vagina Irene dengan kemaluanku,dan sekitar itu pula Lisbeth tidak bosan-bosannya mengulum, menjilatsambil sesekali memijat buah testisku. Udah Irene! You are the doctor.. Batang senjataku amblas sampai menyentuh di mulut rahimnya.Puasdari samping, tanpa mencabut senjataku, kuangkat pantat Lisbeth. “Let’s Taste Another Sensation!”“Gubrak..! Kewanitaan itu keliatan sudah sangat basah danterasa berdenyut-denyut. Hihihi, aku ama Chie udah janjian kerjain kamu,kita bedua dari dulu udah punya commit sayaaang.. pokoknya ampuun deh, lembut sekali. Ok..!” teriak si ‘kecil’

Pemuda Itu Meniduri Bibinya Sendiri Dengan Penuh Gairah

Related videos