Ciuman pemuda itu bukan hanya mendarat dibibir dan lehernya tapi juga menuju kearah payudara dan puting susunya hingga sekarang membuat Rini menggelinjang menahan nikmat yang tak terkira. Ntar kalau ada perlu apa-apa, lu telepon aja gua. XXNX Perlahan dia mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Rini dan Kevin menghilang di kerimbunan semak.“Jangan jauh-jauh Kev! Tuh gedungnya didepan.” Kata Rini sambil menunjuk kearah gedung bertingkat 4 didepannya.“Iya iya gua udah tau itu gedungnya. “Waduh, sori banget. Semua mahasiswi disini merupakan anak yang alim-alim dan nggak macem-macem. Udah di cat oleh Radit kok seminggu yang lalu jadi masih baru catnya masih bersih. Maklum, kalah sama orang laen yang punya bekingan preman.” Jawaban sederhana yang sempat membuat Rini terheran-heran. Baru saja datang nih dari Riau.
