“Emmmmmmm” rintih Dewi. Dia harus belanja di warung Partodi. XNXX “Bisa nggak Fasa rahasiakan kejadian malam ini?” tangannya mulai mengocoki kontol anaknya. mulai hari ini kamu dengerin omongan mbak paham??”
“Iya mbakkk…. “Enak…?” tanya ibunya. Dewi menghisapnya dengan bernafsu.Lambert tidak kalah bernafsu mendorong kontolnya keluar masuk memek Dewi. Suara itu selalu terdengar olehnya saat bapaknya pulang dari perjalanan.Fasa melihat jam dinding, “baru lima menit” dia mengambil minum dan meminumnya perlahan. Adam mengangkat Dewi yang berlutut, membantu melepaskan kaos hitam dan beha. Lambertus Wanggai melihat tubuh montok Dewi yang hanya dibalut handuk yang kecil. Tangannya meremasi burungnya dan merasakan semacam nikmat.Dewi kembali membaringkan kepalanya di bantal sambil menarik nafas panjang. Itu mereka suka usil hah sakittttt mbak itu Dimas dan Aris aduhhhhh”Dewi cuma tersenyum. Dewi berbalik mengadap Partodi. Namun membayangkan akan dipuaskan oleh Tedi dan
>