Kami melakukan posisi nungging itu lama sekali hingga kami sama-sama sampai hampir bersamaan. XXNX Wajah Mbak Santi terlihat pucat karena sudah keseringan orgasme. “Aahh..!” rintihan kenikmatannya kali ini terdengar nyaris seperti jeritan. Lihat, sudah mulai menggeliat!” kataku, menggoda. Mbak Santi segera menelan satu setengah, dan sisanya untuk ku. sshh.. “Gitu yah, enggak puas dengan aku kamu dengan Lina,” hardik Mbak Santi dengan nada manja, pura-pura marah.Eh, malah Mbak Santi kini ikut naik ke dalam bathtup. Juga si nagaku yang sudah meronta. “Tahu kamu pulang ke hotel bawa cowok, yah aku dibawa ke hotel lain” sahut Lina. Menyangga tubuh bagian bawahnya. capek, sayang..!” rintih Mbak Santi. Dia memekik.




















