Vannesa diam, matanya terpejam dan menikmati betapa gairahnya yang telah terbit kembali meluap. Lalu rebah di samping kiri nya. Bokepindo Menuangkan isinya yang berwarna merah, keatas perutnya hingga dada dan lehernya amat wangi. Vannesa juga berkatag padanya.“Cukuik sampai disiko sajo da, Vannesa indak ka manumpang oto uda lai ( Vannesa tidak akan menumpang truk abang lagi)”. Namun Jay dengan cepat menarik tangan wanita berkulit putih itu agar kembali memegangnya. Vannesa rebah di pangkuan pada paha kirinya Jay.Vannesa memegang lengan Jay. Mungkin saja karena lama tidak tersalur atau laki – laki itu punya kemampuan lebih dalam hubungan badan, juga mungkin bantuan obat pemanbah perkasaant pria, komentar Vannesa. Selama perjalanan itu Jay tidak lagi menciumi Vannesa, hanya meremas remas jari lentiknya dan mengecupi kepalanya yang masih mengenakan penutup kepala.




















