Kuletakkan pantatku di atas kursi sambil minum. Bokepindo Ibbuu..”
“Baarrenng.. “Oohh.. Kuturuni perlahan tangga menuju dapur kembali. Kuremas pantatnya sebelum akhirnya kujebloskan kontolku ke memeknya yang telah banjir bandang itu. Paakkhh..”Kupikir bakalan selesai eh ternyata istriku sekarang disuruh berdiri, Pak Darso menyetubuhinya sambil berdiri. Aku tidak jijik kali ini. Aku yang berusia 38, istriku 31, pembantu laki-laki 52, dan pembantu wanita 44. Jelas salah satu sosoknya adalah istriku, mana mungkin aku pangling. Pak Darso pembantu priaku yang tua itu. Menegak-negak kepalanya.“Ehhmm.. Uuddaahh”Sambil mengejang-ngejang keduanya melepas energi terakhir dan terbesar yang disertai ledakan kenikmatan luar biasa. Sesampainya di rumah setelah terbang sana terbang sini di beberapa kota masih di Pulau Jawa maupun di Pulau Kalimantan dan Sulawesi selama 7 minggu ini untuk urusan bisnis kayu dan hasil-hasil bumi lainnya, tubuhku mulai dilanda letih dan penat










