Aku tersenyum sendiri ketika sabuk kontol itu sudah terpasang, rasanya aneh, karena sekarang aku serasa punya sesuatu yang baru di tubuhku.Aku melihat Wulan sudah terlentang di tempat tidur sambil menekuk kakinya, hingga memeknya terlihat.“Masukkan sini Vit..” pintanya lembut.Aku segera mendekatinya dan mencoba memasukkan kontolku ke dalam memeknya. XXNX Hari yang melelahkan dan tidak terlupakan,,,,,,,,,,,,,,,,, Kemudian kontol Angga aku siram dengan air maninya yang terkumpul di mulutku.Kemudian dengan mulut yang masih ada sisa-sisa air mani, aku berdiri dan mendekati Angga.Kemudian aku duduk di pangkuan Angga dengan menghadap ke arahnya. Ini khan air mani kamu sendiri” protesku ketika dia mau menolak ciumanku.Aku mencium bibir Angga dengan lembut sambil kuhisap mulutnya, kemudian aku masukkan lidahku ke mulutnya, jadilah kami French kiss.Cukup lama kami berciuman, hingga Angga hampir kehabisan napas.“Sudah Vit, aku sudah capek..” pintanya kepadaku.“Apa capek?

















