Maka aku dengan cepat menuntunnya agar dia tidak bingung akan apa yang harus dilakukan. Lalu aku berfikir, kira-kira topik apa yang akan aku pakai, karena selama ini aku jarang sekali bicara dengan dia. XXNX Karena basahnya memek Lia, dengan mudah penisku masuk sedikit demi sedikit. Duduknya sangat sopan, jadi tidak satupun celah untuk melihat ‘perangkatnya’. Sejenak terlintas untuk membuat Lia lebih dalam menguasai ‘pelajarannya’. Hari ini seperti biasa aku perhatikan istriku sedang bersiap untuk berangkat kerja, sementara aku masih berbaring. Setelah itu dia selesai dengan pekerjaannya dan keluar dari kamar tidur. Lumatan mulutku pada buah dadanya membuatnya sudah benar-benar terangsang, sehingga dengan mudah tanganku menuju ke arah memeknya yang masih bercelana dalam, sedang tanganku yang satunya membawa tangannya untuk memegang penisku. Aku perhatikan matanya berkali-kali melirik ke arah penisku, yang secara tidak sengaja
