“Udah dek… kasih lihat aja sedikit…” ujarnya sambil mengecup tengkukku. Bak polisi yang sedang dalam tugas penyergapan. XNXX Karena kedua tanganku menopang berat tubuhku supaya tak menabrak badan Ogie, aku menjadi sama sekali tak berdaya ketika pramusaji itu mulai meremas dan mempermainkan payudaraku. Bener? Membiarkan dirinya merinding dan mengejang-ngejang keenakan.“HOOOooooooooohhhhhh…mbak….”
“SLUUuuuurrrppp…” jilatan lidahku langsung menyapu seluruh permukaan kepala penisnya yang sudah memerah. Ogie yang sedari tadi melihat tingkah laku yang kamipun, nampaknya sudah tak mampu lagi menahan birahinya yang telah memuncak. Perlahan namun pasti, tangan itu mulai berani mengelus dan meremas buah pantatku. Karena ternyata, hanya untuk beronani ria, tak semudah yang pramusaji itu bayangkan. “Mas…ayo buruan…” desahku kesal, karena permintaanku sama sekali tak dituruti oleh selingkuhanku ini.
>