Abang sangat menakjubkan,” katanya. Kakak pasti bercanda! XXNX Aku tahu kalau sekarang ini Vita sedang mengalami puber kedua. Aku akan meniduri abang,” jawabnya.Aku baru saja akan memprotesnya, tapi dia sudah langsung melumat bibirku.Disamping itu, kalau mau jujur, meskipun aku memutuskan untuk memaafkan Vita, aku juga sama terlukanya dengan Erina. Vita menggelengkan kepala.“Mungkin sudah setahun lebih!” sambungnya ketus. Tangan Erina bergerak ke bawah untuk meraih batang penisku.“Wah, punya abang besar sekali!” katanya, gairahnya terdengar besar dalam nada suaranya. Disaat yang bersamaan dia juga menyabuni batang penisku.Begitu penisku kembali mengeras, aku bergerak ke belakang tubuhnya, masih tetap meremasi buah dadanya. Erina menarik nafas.“Akan kupikirkan.”“Dan diskusikan dengannya soal belum juga hamilnya kamu. Aku sudah dekat dengan orgasmeku saat akhirnya Vita pulih kondisinya setelah ledakan orgasmenya.
