Hendra makin seru dengan gosipnya. XXNX Ini semua bukan mengenai penyesalan…bukan pula mengenai derajat..bukan seberapa gila aku melakukannya… Jelas bukan masalah kedewasaan…kapan atau dengan siapa…bahkan tidak ada hubungannya dengan normal atau abnormal…. “sorry Wid…kita nggak tau kalau kamu bakal masuk kesini ” ujar Hendra dengan guilty face. Pasti orang itu tidak tau kalau aku tadi memandangnya seakan ingin ‘menelan’ (atau lebih tepat mungkin mengulum) bagian ‘itu’. Seragam satpam-nya telah berganti polo shirt dan di tangan kirinya ada tas kecil yang pasti berisi seragam satpamnya. Hubunganku dengan Hendra memang lebih mirip hubungan antar teman biasa. My God ! Kenikmatan yang menerobos jauh ke dalam liang senggamaku hingga membangkitkan sensasi indah di sekujur tubuhku. Tangan Bramanto mulai meraba pergelangan kaki kananku yang kutumpangkan diatas pahanya. Geli juga sih ngebayangin gimana kelakuan dia di rumah.




















