Dia benar-benar sudah lupa siapa wanita yang dihadapannya ini. yang terfikir adalah keinginan untuk cepat mengeluarkan sesuatu yang terasa deras mengalir dipembuluh darahnya dan ingin segeradikeluarkannya ..!!”Ehh..” Bu Rhien tak mampu lagi membendung nafsunya. XXNX Apapun dia kan hanya pembantu. Namun setelah menikah, Bu Rhien nampaknya lebih banyak di rumah. Saat paha mulus itu menjepit pinggangnya dan kemudian pantat wanita itu diangkat, penisnya benar-benar seperti dipelintir hingga, “Cruuth..! “Ehh.. Hari demi hari berlalu begitu saja. Tapi..?, masa aku harus melayaninya. “Aaahhkhh..!”
Sejurus kemudian dia berhenti bergoyang. “Kriieet..!” ternyata Bu Rhien. “Hkkhh..” Bu Rhien berusaha menahan nafas. Ini rahasia yang tersimpan rapat.“Hmm.. suatu hari nyonya majikannya yang masih muda, Ibu Rhieny atau biasa mereka memanggil Bu Rhien, mendekati mereka berdua yang tengah sibuk di dapur yang terletak di halaman belakang, di depan kamar si Jo.
>