Dia mengocok kontolnya dengan cepat. WTF, berarti dapet perjaka lagi nih, fikirku. XNXX Menunggu Farel mungkin. Paling iseng-iseng maen. Aku harus mendapatkannya.Hari terus berlalu, laki-laki itu belum kembali kerumahku. “Yang mana teh?” Tanya nya balik. Ughhhh aku mendesah pelan. Ughhhh aku mendesah pelan. Dia pun mau.Saat dia sedang berada dirumahku, aku bilang, nanti malam dia kudu tidur dirumah ku bersama yang lainnya. Orgasme yang sangat nikmat. Sial! Aku melepaskan ciumannya dan memohon untuk dia memasukkan kontolnya kedalam memekku.“Masukin dong sayang, udah gak kuat.” Kataku dengan mata sayu menatapnya. Dia nanya ke aku, katanya kok teteh pake pakaiannya sexy. Yang tidur dirumahku. Boleh minta no hp nya?” Kataku. Deket kok rumahnya teh. Apa mreka ga takut barang-barang ada yang hilang? Aku ikut tersenyum. Tapi sayangnya gak bisa.
