aduh… aduh… cepat.. Ahhhh…….. XNXX Kugesek-gesekkan sekali lagi jariku dengan memiawnya sambil memasukkan lidahku ke dalam lubangnya. “Auuuuuggggkkkk…” jerit Riska. terus.. “Oooooohhhhgfg….. “Auuuuuggggkkkk…” jerit Riska. aahh”, Mendengar desahan riska aku makin tambah bernafsu untuk mencium memiawnya, namun kegiatanku di perut riska belum selesai dan aku hanya menggunakan tangan kiri aku untuk memainkan memiawnya terutama klitorisnya yang kemudian dengan menggunakan ketiga jari tangan kiri aku, aku berusaha untuk memasukan kedalam memiaw riska, namun ketiga jari aku tersebut tidak pas dengan ukuran memiawnya sehingga aku mencoba menggunakan dua jari tetapi itupun sia-sia yang membuat aku berpikir sempit juga memiaw anak ini, tetapi setelah aku menggunakan satu jari barulah dapat masuk kedalam memiawnya, itupun dengan susah payah karena sempitnya memiaw riska.Dengan perlahan-lahan kumaju mundurkan jari ku tersebut yang membuat riska mendesah. “Hmm…, aumm…, aah…, uhh…,ooohh…, ehh”.










