Ana pasti sudah tahu itu tapi mbak yang satu ini rupanya memiliki “sesuatu” meski telah kuyup badan kami berdua, meskipun napas tinggal satu-satu nampaknya pertarungan sesungguhnya segera berlangsung.Selanjutnya aku sendiri bingung menceritakannya seingatku, badannya memelukku dengan erat, tangannya memegang kedua pantatku. Keduanya tampak indah selama perjalanan kerja lima hari ini. Bokep indo Sari, pramugari angkatan 24 meleburkan lamunanku.“Teh, kopi apa susu Mas?”. “Ih, mesra juga”, katanya. Bagiku Pramugari is just pramugari. Dasar memang kisah nyata ini harus terjadi. “Makasih, sibuk ya?”
“Belum”
“Banyak tamu?”
“Biasa Mas”
“Nanti ngobrol yuk”
“Ini juga ngobrol”, katanya
“Temen kamu mana ?”
“Ke pantry”, mukanya memerah. Aku mengangguk lalu menaiki tangga menuju kamar. “Mas mau makan di mana ?”, kudengan suara Sari yang sekamar dengan Noni.
>