Sang Ibu Mertua Menggoda: “wahai Menantuku, Kau Memang Selalu Dinanti. Kemarilah, Biar Kunaiki Dirimu Karena Kau Telah Membuatku Basah Kuyup”

maen dulu ya?” gue becandain si dian. Bokep indo gue eNov pipinya dan mau gue cium bibirnya, “ga mau ah mas…” katanya. naksir ya?” dasar si Dian ga bisa jaim dikit,ceplas-ceplos
“Dian punya nomer telponnya ga? mass…mmmh…” lama gue bermain di daerah susu dan perutnya,gue coba buka
kancing dan resleting celana Cintya, ” mas jangan mas..Cintya ga mau..” cegah Cintya tegas.gue coba ngertiin Cintya dan kembali menciumi
bibirnya.setelah dua kali mencoba dan ga diijinin,sambil gue lumat bibirnya tangan kanan gue kembali mencoba membuka resletingnya,
ternyata kali ini Cintya hanya diam dan merelakan gue lepas celana panjangnya.sekarang kami berdua hampir bugil dengan hanya memakai
celana dalam.gue ciumin pahanya,perutnya,susunya,bibirnya dan menindih tubuh Cintya lagi,kali ini gue gesek-gesekkan penis gue ke
memek Cintya sambil bermain lidah di mulut Cintya.

Sang Ibu Mertua Menggoda: “wahai Menantuku, Kau Memang Selalu Dinanti. Kemarilah, Biar Kunaiki Dirimu Karena Kau Telah Membuatku Basah Kuyup”

Related videos