Di pagi keesokan harinya, kita melanjutkan aktivitas kita lagi dikamar mandi sambil membersihkan diri bersama. Sesaat aku bisa melihat raut mukanya yang nampak kaget disaat melihat kemaluanku ini.“Wah… Gagang mas Bobby kok gede banget yah? XXNX aku berkata kepadanya,“Ernyaaa… aku mau keluar nih…” Erny membalas,“Iya mas… Ohh… Erny juga mau keluar lagi…” Erny semakin liar menggoyangkan pantatnya. Pelan-pelan dia buka celanaku dan juga dipelorotinya celana dalamku. Dan masuklah empat orang perempuan muda kedalam kediaman paman aku. Emangnya mas Bobby mau yah ditemenin Erny?” aku membalas“Ya iya dong, masa aku gak mau ditemenin wanita imut dan seksi kaya gini.” Dia tertawa dan mencubit aku. Kita berduapun tertidur lelap sampai pagi dalam keadaan telanjang.




















